Kamis, 15 November 2012

Realitas Pilgub Jabar


BERADUNYA  KANDIDAT  SELEBRITIS  PADA  PANGGUNG  PILGUB  JABAR

Pilgub Jabar dihadapkan pada satu kenyataan sosial politik yaitu Beradunya kandidat selebritis. hanya dua pasangan calon yang tidak merefresentasikan simbol artis yaitu paket Kang Yance-Tatang FH dan paket independent Dikdik-Cecep. Sementara tiga pasangan lain berasal dari latar belakang keartisan. Dede Yusuf dan Rieke maju sebagai Calon Gubernur sementara Deddy Mizwar sebagai Cawagub.

 Pasangan dari unsur independen atau non parati telah lebih dulu mendaftar yaitu Dikdik Arif Mansur - Cecep S Toyib. Pada hari terakhir menjelang penutupan empat pasangan yang diusung partai mendaftar secara berturut-turut dari pagi hingga malam hari. Mereka adalah Rieke-Teten Masduki, Heryawan-Dedi Mizwar, Dede Yusuf-Lex Laksamana, serta Irianto MS Syaifudin-Tatang Farhanul Hakim.

Tiga tokoh dari pasangan Cagub/wagub adalah tokoh-tokoh yang sebelum memasuki dunia politik dikenal sebagai artis. nama-nama tokoh artis yang meramaikan Pilkada Jabar, yaitu: Rieke Diah Pitaloka, yang menjadi tenar gara-gara sinetron Bajaj Bajuri , Dede Yusuf yang mulai tenar dalam film  Catatan Si Boy, serta Dedy Mizwar yang  pada film Naga Bonar serta makin banyak dikenal pada sinetron Para Pencari Tuhan.

Tiga aktor dan aktris yang tampil pada Pilkada Jabar tersebut bukan aktor dan aktris ecek-ecek pada bidangnya. Mereka adalah pemain peran yang handal. Film dan sinetron yang mereka perankan bukan berjenis opera sabun yang sering mengharu biru dan menjual mimpi dan nyerempet syahwat. Mereka pemain peran yang bermutu dan kreator yang pantas diacungi jempol pada bidangnya.

Dede Yusuf dan Rieke telah memasuki dunia politik sebelum mencalonkan diri pada Pilkada Jabar 2013-2018. Dede Yusuf bahkan menempati posisi petahana (incumbent) pada pertarungan kali ini sehubungan dengan jabatannya saat ini sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013, sedangkan Rieke Diyah Pitaloka adalah anggota DPR RI periode 2009-2014. Adapun Deddy Mizwar telah beberapa tahun belakangan mulai ‘nyerempet-nyerempat’ politik non partisan bersama Jend (purn) Saurip Kadi dalam program Negeri Merak dengan mengkritik kebijakan pemerintah.

Kemunculan aktor dan aktris ternama di kancah politik memunculkan  Realitas baru bahwa politik bangsa kita hanya membentang antara hiburan dan seni.

Pada Pemilu pasca reformasi, fenomena artis menjadi andalan partai dalam meraih dukungan dan suara telah menjadi kelaziman. Cara ini merupakan cara instan memperkenalkan partai yang baru mulai berdiri di seiring dengan terbukanya arus demokrasi pasca reformasi. Persoalnnya kemudian adalah bahwa fungsi partai menjadi tanda-tanya besar. Kader partai enggan melakukan kerja-kerja politik ke basis rakyat karena semata mengandalkan publik figur produk sinetron.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi, menyebut kehadiran sejumlah artis pada ajang Pemilu Kepala Daerah (Pemilu Kada) Jawa Barat, sebagai malapetaka politik. Pasalnya, para artis, di dalam dunia politik, khususnya di parlemen terbukti gagal memerjuangkan nasib rakyat. Mereka lebih meributkan sengketa soal restorannya, kisah asmaranya, atau tren busana yang dikenakannya.  "Inilah yang saya sebut sebagai malapetaka politik. Partai politik (parpol) telah gagal merekrut kader-kader potensial”

Cara instan mengandalkan artis populer berakibat partai secara institusional tidak bekerja di tingkat basis, bahkan cendrung mengabaikan nasib rakyat. Relasi politik antara partai dengan rakyat menjadi kendor. Bahkwan relasi kepentingan pun bisa tidak terbangun. Melainkan semata-mata silaturahmi sekali dalam lima tahunan.

Setiap momentum politik tak lebih dari sekedar hiburan lima tahunan, dengan berbagai atraksi seni politik yang dimainkan oleh elit-elit partai politik. Dan tentunya ini bukanlah salah Rieke, bukan salah Dede, dan bukan juga salah Dedi Mizwar. Siapa yang patut disalahkan? Partai selaku pengunsung kader kader artis tersebut.

Nama Anggota:

AL MUSHOWWIR(41809202)

MEDIANA CRISHANTINA(41809107

FHILIPS YB LASAMAHU (41807812)

RENO KURNIAWAN(41809120)

BERRY ARNELDI(41808963)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.